Cara Menenangkan Pikiran Diri Sendiri

Cara Menenangkan Pikiran Diri Sendiri

Dengan kesibukan kita sehari-hari tentunya kita pernah merasakan pusing, pikiran kacau, tidak tenang dan setres. Dan semua masalah seakan tidak ada akhirnya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tentang cara menenangkan diri sendiri guna mengontrol otak kita supaya tidak semakin bertambah tingkat stres/tingkat depresi.
Secara garis besar stres di sebabkan karena tuntutan hidup yang beragam yang selalu menekan kita saat rencana kita tidak sesuai ekspektasi atau keinginan kita yang selalu terhalangi oleh berbagai rintangan sehingga secara emosional otak kita berfikir terus-menerus untuk mencari batu loncatan (penyelesaian) atas masalah yang dihadapi. Tentu dengan semakin bertambah masalah pada setiap harinya membuat kita kuwalahan untuk mengatasinya. Misal hari senin kita mendapat masalah pada pekerjaan sedangkan senin malam gantian masalah keluarga, tentu kita akan mencoba mencari solusi untuk semua masalah yang ada bukan. Saat kita hampir putus asa di sinilah kita sebetulnya sangat membutuhkan peran Tuhan. Alhamdulillah saya islam dan islam membuat saya seperti terlahir kembali. Kenapa demikian? Disaat kita terkena musibah/masalah/bencana kita mungkin akan bertindak arogan tidak terkendali dan menuntut subyek sebagai kambing hitam. Dan saat itulah kita seakan dihadapi dengan jalan buntu yang tiada akhir dan membuat kita berfikir pendek. Padahal disinilah awal kesalahan kita. Di dalam islam kita tidak diperkenankan untuk putus asa atas musibah/masalah/bencana yang kita hadapi. Percayalah Tuhan kita tidak akan pernah memberi cobaan melebihi batas kemampuan hambanya. Betul memang terkadang cobaan yang kita hadapi sekaan sangat sulit sekali untuk kita terima dan di luar logika dan membuat kita hampir putus asa dan sangat depresi tapi percayalah semua cobaan yang kita hadapi awal mulanya dari Tuhan. Tuhan menguji hambanya karena lewat itulah Tuhan menunjukkan kasih yang senyata-nyatanya Jika kita mampu menerimanya dan menjalaninya dengan lapang dada (ikhlas) insyaallah kita akan mendapatkan penyelesaian.Dan jika kita mensikapinya dengan positif insyaallah ujian kita berbalik menjadi rizqi bagi kita. Tidak lupa walaupun kita mendapatkan cobaan kita harus wajib bersyukur atas nikmat di balik itu semua dan percayalah siapa yang bersyukur Tuhan kita akan memberi nikmat yang lebih tapi bila tidak di syukuri malah seakan kehidupan kita selalu kurang. Jika kita tidak pandai-pandai bersyukur berarti kita tidak ikhlas dalam menjalani kehidupan ini dan kembali dari awal untuk menghadapi cobaan yang begitu banyaknya kita harus bisa ikhlas dalam menjalaninya. Setelah kita bisa ikhlas dan sudah mengupayakan segala cara namun tidak menemukan titik terang kita lantas menyerahkan semua yang kita hadapi kepada tuhan kita dan percayalah keputusan yang diberikan oleh Tuhan kita adalah sebaik-baiknya keputusan. Tentu disamping berserah diri kepada Tuhan kita, kita tidak boleh lemah kita harus sabar dan tegar dalam menjalaninya. Dan disinilah ketenangan pikiran kita peroleh kita harus percaya kenyataan yang kita hadapi merupakan rencana-Nya. Walaupun kita berangan jauh beribu mil kedepan kalau tidak termasuk rencana-Nya apa jadilah kita. Memang benar kita boleh berangan, mencoba, dan berusaha semaksimal mungkin hanya Tuhan lah yang menentukan ending cerita kita.
Kembali lagi ke judul, dari gambaran di atas kita dapat peroleh untuk mendapatkan ketenangan pikiran:

1. Percayalah semua masalah yang kita hadapi awalnya dari Tuhan kita hanya menghadapinya dan bekerja keras untuk urusan hasil yang memutuskan hanyalah Tuhan.

1. Bersyukur merupakan kunci utama untuk mencapai nikmat yang Tuhan berikan kepada kita. Kita janganlah terlalu menengok keatas. Tengoklah kebawah masih ada yang ujiannya lebih berat dari kita. Bersyukurlah atas semua yang kita miliki. Janganlah terlalu berandai-andai yang akan membuat kita kurang bersyukur. Jika kita mensyukuri apa yang kita punya otomatis fikiran kita merasa tenang dan bahagia.

1. Selalu ingatlah pada Tuhan kita atas setiap masalah yang kita hadapi dan sebagai imbal baliknya Tuhan akan mengingat kita juga.

1. Curhat pada Tuhan merupakan cara terbaik untuk menceritakan semua masalah pada sang Pencipta. Di dalam islam ada yang namanya shalat malam (shalat Tahajud) dimana kita bisa curhat atas cobaan yang kita hadapi dan berdoa. Shalat tahajud paling baik dilakukan pada 1/3 malam terakhir yaitu berkisaran jam 3 pagi. Sebelum melaksanakan shalat alangkah baiknya jika mandi dulu yang akan menyegarkan fikiran dan raga kita. Percayalah jika kita berdoa Tuhan pasti mengkabulkannya. Terbukti setelah melaksanakan shalat tahajud fikiran kita akan sangat tenang dan damai. Dimana keadaan atmosper fikiran kita adalah yang sebaik-baiknya atmosper yang pernah kita rasakan. Jika fikiran kita tenang dan damai kita akan menemui titik terang dengan mudah atas setiap masalah yang kita hadapi.

Semoga bermanfaat
Salam Sukses